"Kami sudah mempersiapkan tim sejak lama dan berharap bisa membawa pulang gelar juara. Anak-anak sudah berlatih keras, dan kami siap bertanding," ucapnya optimis.
Biaya yang dikeluarkan oleh tim ini sebagian besar ditanggung secara mandiri, meskipun ada bantuan dari Pemkab Berau dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Namun, Herman menegaskan bahwa proses penggantian biaya dari pemerintah memerlukan waktu.
"Kami tidak langsung mendapatkan dana, harus menunggu proses penggantian setelah turnamen selesai dan melengkapi administrasi seperti nota dan laporan," katanya.
Sebagai pelatih, Herman mengaku tidak pernah menuntut bayaran dari pihak manapun.
"Saya ikhlas melatih anak-anak, ini semua demi kemajuan mereka. Kalau ada yang memberi, alhamdulillah, kalau tidak, saya tetap melanjutkan tugas saya dengan senang hati," ungkapnya.
Dalam turnamen Piala Gubernur kali ini, tim SSB Batiwakkal Berau menginap di Samarinda dan akan menghadapi tim-tim tangguh lainnya dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Herman berharap timnya dapat memberikan performa terbaik dan membawa kebanggaan bagi Kabupaten Berau.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait