Dari hasil pengukuran, ditemukan empat kelompok balita, termasuk kelompok yang membutuhkan intervensi khusus. Pemerintah telah memberikan makanan tambahan bergizi dan layanan kesehatan spesialis bagi mereka yang membutuhkan perhatian ekstra.
Sunggono juga menyoroti keberhasilan program inovatif RagaPantas (Rakyat Gapai Pantas) yang telah diluncurkan sejak 2021. Program ini bertujuan untuk memastikan kecukupan gizi anak, pola asuh yang baik, pendampingan bagi calon ibu, dan audit kasus stunting.
"Penanganan stunting di Kukar memang penuh tantangan, mulai dari gizi kurang hingga infeksi berulang dan paparan asap rokok. Namun, dengan program ini, kami optimis bisa terus menekan angka stunting," jelasnya.
Acara penyerahan smartphone ini turut dihadiri Plt Kepala DP2KB Kukar, perwakilan BKKBN Kaltim, BAPPEDA Kukar, BRIDA Kukar, tim akademisi, serta para kader PPKBD dan Sub PPKBD se-Kukar.
Dengan langkah inovatif ini, Kukar menunjukkan komitmennya untuk mencapai target nasional penurunan angka stunting 14 persen pada 2024.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait