Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan Disperindag Kukar, Anwari Fitrakh, menyebut penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan di pasar rakyat lainnya.
"Kami akan memastikan semua pasar rakyat di Kukar tetap menggunakan alat ukur yang akurat dan tertib. Ini adalah kunci menciptakan kenyamanan bagi konsumen," ungkap Anwari.
Ia menambahkan, alat ukur di pasar rakyat akan ditera ulang secara berkala sesuai aturan untuk menjamin keakuratan setiap transaksi.
Ajang Anugerah Perlindungan Konsumen 2024 juga memberikan penghargaan lain, seperti Daerah Provinsi Peduli Perlindungan Konsumen, Pasar Rakyat Berstandar Nasional Indonesia (SNI), dan Daerah Tertib Ukur (DTU).
Dyah Roro menekankan bahwa perlindungan konsumen adalah landasan bagi ekonomi yang sehat.
"Kutai Kartanegara telah membuktikan bahwa kepedulian terhadap hak konsumen dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun ekonomi daerah," ujar Dyah Roro.
Keberhasilan Kukar ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menunjukkan bahwa manajemen pasar yang baik dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
Dengan penghargaan ini, Kukar diharapkan mampu terus meningkatkan perlindungan konsumen, menginspirasi daerah lain, dan memperkuat ekonomi lokal yang adil dan terpercaya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait
