Samarinda.inews.id - Kutai Kartanegara – Dua proyek strategis menjadi prioritas Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat di akhir tahun 2024, yaitu pembangunan akses jalan dan Kantor Camat yang baru.
Kedua proyek ini dinilai penting untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menegaskan bahwa fokus pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung kemajuan wilayah.
Selain mempermudah mobilitas masyarakat, proyek-proyek tersebut diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga. Proyek pembangunan jalan menjadi prioritas utama, mengingat pentingnya akses transportasi untuk aktivitas sehari-hari masyarakat. Saat ini, progres pembangunan jalan utama di Kecamatan Kota Bangun Darat telah mencapai 95 persen.
Namun, ruas jalan strategis yang menghubungkan Kedang Ipil dengan Wonosari baru mencapai progres 60 persen.
"Pembangunan jalan di wilayah kami berjalan sesuai rencana. Untuk ruas Kedang Ipil-Wonosari, kami menargetkan penyelesaian penuh pada tahun 2025," ujar Julkifli, Minggu (1/12/2024).
Julkifli menjelaskan, proyek ini merupakan hasil koordinasi intensif dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar. Pemerintah Kabupaten telah memberikan dukungan penuh untuk menyelesaikan pembangunan jalan yang menjadi salah satu akses vital bagi masyarakat, terutama petani dan pelaku usaha kecil.
"Kami terus berkomunikasi dengan Kepala Dinas PU Kukar yang berkomitmen menyelesaikan jalan Kedang Ipil-Wonosari sesuai target. Jalan ini nantinya akan sangat penting untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan aktivitas ekonomi warga," jelasnya.
Menurut Julkifli, jalan baru ini tidak hanya memperbaiki aksesibilitas, tetapi juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Kecamatan Kota Bangun Darat dikenal sebagai wilayah dengan potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perdagangan.
"Dengan jalan yang lebih baik, hasil panen petani akan lebih mudah didistribusikan, sehingga harga komoditas mereka bisa lebih kompetitif. Selain itu, akses yang baik juga akan menarik investor dan membuka peluang usaha baru di wilayah ini," tambahnya.
Selain proyek jalan, pembangunan Kantor Camat Kota Bangun Darat juga menjadi fokus utama. Proyek ini kini telah mencapai progres 80 persen dan dijadwalkan selesai pada 9 Desember 2024.
"Kami optimis pembangunan kantor ini akan selesai tepat waktu, sehingga bisa mulai beroperasi penuh pada awal 2025," ungkap Julkifli.
Kantor baru ini dirancang untuk memberikan fasilitas yang lebih modern dan representatif, baik bagi pegawai kecamatan maupun masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi. Dengan luas bangunan yang lebih besar dan fasilitas yang lebih lengkap, kantor ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
"Fasilitas baru ini akan mendukung berbagai layanan administratif, seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, dan dokumen lainnya. Selain itu, lingkungan kerja yang lebih baik juga akan meningkatkan produktivitas pegawai," jelas Julkifli.
Julkifli menyampaikan rasa optimisnya terhadap kelancaran seluruh proyek yang sedang berjalan. Ia berharap proyek-proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Dengan adanya infrastruktur jalan yang lebih baik dan kantor kecamatan yang representatif, kami yakin pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal. Kami juga berharap masyarakat merasakan langsung manfaat dari pembangunan ini, baik dalam aspek mobilitas, pelayanan administrasi, maupun peningkatan ekonomi," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan proyek-proyek ini merupakan hasil dari sinergi antara pemerintah kecamatan, kabupaten, dan masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu merealisasikan pembangunan ini. Semoga ke depan, Kota Bangun Darat semakin maju dan berkembang," tutupnya.
Dengan progres yang signifikan pada akhir 2024 ini, Kecamatan Kota Bangun Darat semakin optimis dalam menghadapi tantangan pembangunan di tahun-tahun mendatang. Infrastruktur yang memadai diharapkan menjadi landasan kuat untuk mencapai visi daerah yang lebih sejahtera.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait
