RUPM ditarget dapat menjadi acuan dalam menyusun regulasi yang lebih fleksibel untuk mendukung investasi di sektor maritim.
“Regulasi yang lebih adaptif diharapkan mampu memberikan kepastian hukum bagi investor, sehingga proses investasi dapat berjalan lebih lancar,” tegasnya
Sebagai langkah lanjutan, kata Aspiannur, jajarannya akan menggelar diskusi bersama pemangku kepentingan, termasuk perwakilan industri, nelayan, dan pemerintah pusat.
Langkah ini untuk memastikan proyek pengembangan pelabuhan berjalan sesuai rencana serta memberikan manfaat nyata bagi perekonomian Bontang.
"Kami ingin pelabuhan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tapi juga menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat Bontang," pungkasnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait