Tak hanya rumah ibadah, warga juga sepakat mempertahankan keberadaan posyandu di lokasi baru. Fasilitas ini dinilai vital untuk layanan kesehatan seperti penimbangan bayi, pemeriksaan kehamilan, hingga pencegahan stunting.
Andi Harun menilai keguyuban warga menjadi modal penting keberhasilan program ini.
“Tidak perlu rapat panjang langsung disepakati di lapangan. Inilah praktik kolaborasi yang baik di tingkat masyarakat,” katanya.
Tahap selanjutnya setelah pembongkaran adalah pengerukan dan diharapkan tahun depan APBD dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan turap demi mencegah longsor.
“Bertahap, karena dana tidak bisa sekaligus. Tapi kita pastikan ini terus berlanjut,” pungkasnya
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait