Ini juga pertumbuhannya luar biasa, sekitar 6-7 persen pertumbuhannya setiap tahun. Artinya masyarakat Indonesia itu sangat dermawan mewakafkan hartanya, sehingga wakaf tumbuh sangat luar biasa setiap tahun.
"Nah, wakaf uang ini sekarang salah satu yang dikembangkan di Badan Wakaf Indonesia, yaitu mengajak masyarakat untuk berwakaf mulai dari Rp 10.000, Rp 15.000, dan seterusnya. jadi berwakaf sekarang tidak harus berwakaf aset, tidak harus tanah seperti dulu," ujarnya.
Kamaruddin mengatakan bahwa potensinya wakaf uang Rp 180 triliun setiap tahun. Potensi yang berhasil dikumpulkan baru Rp 3,5 triliun. Jadi ada Rp 3,5 triliun wakaf uang yang dikumpulkan oleh BWI bersama dengan nazhir-nazhir wakaf uang yang ada di seluruh Indonesia.
"Nah, dana ini, Rp3,5 triliun ini, sampai kiamat itu nggak boleh berubah, nggak boleh berkurang, diinvestasikan, hasil investasinya itulah yang digunakan untuk membantu orang lemah, membantu mereka yang membutuhkan jadi ini salah satu instrumen pengentasan kemiskinan yang sesungguhnya berpotensi sangat powerful jika ini dikelola dengan baik," kata Sekjen Kemenag RI. (*)          
          
          
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait
