Bagaimanapun, kata Nabil Husien, Pluim telah melakukan pekerjaan hebat selama 7 tahun membela PSM. Pengalaman dan kontribusi Pluim untuk Liga 1. Sampai apa yang pemain Belanda berikan dan dapatkan di liga ini. Patut diapresiasi dengan rasa hormat yang tinggi.
“Itu yang membuat kami punya keinginan besar untuk mendatangkan Pluim. Juga karena dia punya visi bermain, mentalitas, dan tentunya aura Wiljan Pluim di lapangan untuk meraih juara,” lanjutnya.
Mengenai negoisasi, El Presidente menjelaskan bahwa kesamaan visi dan misi antara Borneo FC Samarinda dan Wiljan Pluim. Membuat pembicaraan berlangsung lancar. Dan klub sangat menghargai sikap gelandang 34 tahun itu, yang tanpa ragu memilih Borneo FC Samarinda. Dalam kondisi banyak tim yang menginginkan service-nya.
“Prosesnya enggak lama, belum lama ini kami komunikasi, dan Alhamdulillah tidak butuh waktu lama untuk Wiljan Pluim untuk menentukan kariernya. Saya pikir banyak klub yang menginginkannya. Alhamdulillah dia memilih Borneo, kita sangat bersyukur di situ,” jelas Nabil Husien.
Secara teknis, kehadiran Pluim di skuat asuhan Pieter Huistra adalah untuk melakukan penguatan. Dengan tujuan akhir adalah juara Liga 1 musim ini. Menembus dan bahkan menjuarai kompetisi Asia musim mendatang.
“Untuk durasi kontrak, kita akan kontrak selama 1,5 musim. Mudahan dalam waktu itu, bisa 2 piala kita bawa. Kita tidak hanya bicara sekarang, tapi bicara hari esok juga,” tutup Nabil Husien Said Amin.
Editor : Maskaryadiansyah