get app
inews
Aa Text
Read Next : Kaltim Raih Peningkatan Prestasi di PEPARNAS XVII/2024, Torehkan 7 Emas

Rudi Mas'ud Singgung Jalan Nasional di Kaltim Masih Banyak yang Rusak, Sebut Gubernur Kurang Loby

Sabtu, 13 April 2024 | 09:16 WIB
header img
Ketua DPD Golkar Kaltim Rudi Mas'ud Singgung Jalan Nasional di Kaltim Masih Banyak yang Rusak, Sebut Gubernur Kurang Loby (Foto : Maskaryadiansyah/ iNews.id)

iNewsSamarinda.id - SAMARINDA - Jalan Nasional menjadi perhatian Ketua DPD Golkar Kaltim Rudi Mas'ud yang juga Bakal Calon Gubernur Kaltim 2024 saat pertemuan silaturahmi lebaran Idul Fitri 1445 Hijiriah bersama awak media di komplek galangan kapal PT Barokah Perkasa Grup di Pulau Atas, Sambutan, Samarinda, Jum’at, (12/4/2024).

Jalan nasional atau jalan negara di Provinsi Kalimantan Timur dari Samarinda ke Bontang, Kutai Timur hingga ke Tanjung Redeb, bahkan dari Kutai Kartanegara ke Kutai Barat dan Mahakam Ulu hingga saat ini kondisinya masih rusak. Hal ini disampaikan Bacagub Kaltim Rudi Mas'ud karena Gubernur Kaltim kurang loby, kurang membangun komunikasi, tidak membangun konektivitas dengan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR).

Menurut Rudy Mas’ud, masalah jalan negara di Kaltim  yang rusak berkepanjangan sejak 15 tahun lalu, bisa jadi karena tidak pernah dilaporkan langsung oleh Guberbur ke Menteri PUPR, sehingga Menteri PUPR tidak pernah mendengar langsung kondisi jalan negara di Kaltim.

“Mengapa Gubernur tidak melaporkan langsung ke Menteri, bisa jadi karena faktor gengsi, tidak punya kemampuan meloby, atau bisa pula karena tak pernah membangun konektivitas dengan Menteri PUPR,” ungkap Rudy

Gubernur yang statusnya juga wakil pemerintah pusat di daerah, kata Rudy, tidak seharusnya gengsi membicarakan kepentingan masyarakat Kaltim, termasuk jalan negara yang rusak  dengan Presiden maupun dengan Menteri PUPR.

Editor : Maskaryadiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut