Ini menunjukkan kepada publik bahwa Isran Noor memang tidak punya visi untuk Kaltim kedepan. Publik tidak mendapatkan gagasan apa yang ingin Isran sampaikan untuk Kaltim kedepan setelah ditetapkan jadi IKN. Kecuali kata: "lanjutkan." Yang nampak justru emosi kebenciannya yang lebih dominan.
Isran seperti tidak siap untuk adu visi, gagasan dan program. Lebih banyak mengomentari gagasan Rudy Mas'ud, tanpa menjelaskan gagasannya sendiri. Malah yang paling sering justru menyindir lawan.
Kenapa Isran nampak gugup menghadapi Rudy Mas'ud? Jawabnya simple: "Karena Rudy Mas'ud adalah lawan yang terlalu kuat buat Isran. Rudy Mas'ud cagub yang peluangnya sangat besar mengalahkan Isran.
Dimana sisi kekuatan Rudy Mas'ud? Pertama, Rudy Mas'ud adalah rising star. Dua kali pileg (calon DPR RI) meraih suara tertinggi di Kaltim. Bahasa militernya, Rudy Mas'ud itu adi makayasa. Kedua, Rudy Mas'ud ketua partai pemenag di Kaltim yaitu Golkar. Dua faktor ini menjadi prestasi yang termonitor dan diakses oleh elit di pusat. Ketiga, Rudy Mas'ud seorang pengusaha sukses. Otomatis punya logistik sangat kuat. Keempat, Rudy Mas'ud adalah anak muda yang memiliki kapasitas. Alumnus S3 Unoversitas Mulawarman dan berpengalam di politik. Kelima, keluarga Rudy Mas'ud umumnya sukses di politik. Ini sangat membantu untuk menambah dukungan dan suara. Sementara keluarga lawan banyak tumbang dan berguguran di setiap kontestasi politik.
Setidaknya, kelima faktor ini diduga kuat telah menyebabkan Isran Noor gelisah dan gugup menghadapi Rudy Mas'ud. Mekanya, narasi yang keluar seringkali sangat kacau dan tidak terarah. Lebih banyak blundernya. Justru ini yang membuat dukungan publik ke Isran terkikis. Terbukti, elektabilitas Isran Noor terus turun. Penurunan ini tidak bisa dibendung, walaupun ada lembaga-lembaga survai abal-abal yang berupaya menahan laju turunnya elektabilitas Isran Noor dengan cara membohongi publik.
Rudy Mas'ud dan tim sampai hari ini kelihatannya tidak merespon setiap sindiran dan serangan dari pihak Isran. Sikap ini justru menaikkan empati dan simpati publik kepada cagub Nomor 2 ini. Selain faktor visi dan program, langkah elegan Rudy Mas'ud yang tidak menanggapi serangan Isran justru berhasil menaikkan elektabilitasnya. Ini tandanya animo publik makin positif terhadap Rudy Mas'ud. Faktor ini telah menambah peluang kemenangan Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Editor : Maskaryadiansyah