get app
inews
Aa Text
Read Next : Setelah Tujuh Tahun Buron, Mantan Anggota DPRD Kukar Terpidana Korupsi Akhirnya Ditangkap

Kukar Catat Penurunan Stunting Signifikan, Optimis Capai Target Nasional 14 Persen pada 2024

Selasa, 19 November 2024 | 14:43 WIB
header img
Sekda Kukar, Sunggono membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II Tahun 2024 di Kantor BPKAD Kukar.

Samarinda.inews.id - Kutai Kartanegara – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencatatkan capaian gemilang dalam penurunan angka stunting. Berdasarkan data terbaru, angka stunting di Kukar turun dari 27,1 persen pada 2022 menjadi 17,5 persen pada 2023. 

Penurunan signifikan ini menjadi langkah besar bagi Kukar untuk mencapai target nasional 14 persen pada akhir 2024.

Keberhasilan ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, yang juga Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kukar, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II Tahun 2024 di Kantor BPKAD Kukar.

"Penurunan ini adalah hasil sinergi semua pihak yang bekerja keras. Namun, perjuangan belum selesai. Kami optimis bisa mencapai target nasional 14 persen di 2024," ujar Sunggono, Selasa (5/11/2024).

Sunggono menekankan pentingnya data yang valid sebagai dasar pengambilan kebijakan. Ia juga mendorong tindak lanjut terhadap audit kasus stunting, khususnya pada kelompok rentan seperti calon pengantin, ibu hamil, dan balita.

"Penanganan stunting harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan lintas sektor. Sinergi antara OPD, camat, lurah, hingga kepala desa sangat penting dalam mengawal keluarga berisiko stunting," jelasnya.

Sunggono juga meminta pemerintah desa untuk aktif mengadakan Rembuk Stunting guna mengidentifikasi potensi kasus baru dan mengambil langkah preventif yang tepat.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Mastukah, menjelaskan bahwa audit kasus stunting bertujuan mengidentifikasi faktor risiko dan memberikan rekomendasi untuk mencegah kasus baru.

Materi yang dibahas meliputi rencana tindak lanjut hasil audit, monitoring dan evaluasi TPPS, serta intervensi pemerintah desa.

"Dengan intervensi yang tepat, kami berharap tren penurunan stunting di Kukar terus berlanjut hingga mencapai target nasional," kata Mastukah.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait, Kukar optimis dapat menciptakan generasi mendatang yang sehat dan berkualitas.

Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya langkah konkret dan kerja sama lintas sektor dalam menangani persoalan stunting.

Editor : Maskaryadiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut