get app
inews
Aa Text
Read Next : DPMPTSP Bontang Sepanjang 2024 Terbitkan 1.269 Izin dan 2.589 NIB, Iklim Usaha Tumbuh Positif

Tragedi Antre Gas Elpiji 3 Kg: Ibu Rumah Tangga Meninggal Usai Berjam-jam Menunggu

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:47 WIB
header img
Tragedi Antre Gas Elpiji 3 Kg: Ibu Rumah Tangga Meninggal Usai Berjam-jam Menunggu (Foto : Okezone.com)

Samarinda.inews.id - TANGGERANG SELATAN - Kejadian tragis dialami seorang seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dia meninggal mendadak diduga akibat kelelahan, saat antre membeli gas elpiji 3 kg.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @viralciledug, disebutkan bahwa ibu tersebut meninggal dunia setelah antre selama berjam-jam sejak pagi pada Senin 3 Februari 2025.

"Dia nyari gas muter dari pagi ga dapat, dia antre di agen berjam-jam," bunyi keterangan unggahan akun instagram tersebut. Berdasarkan informasi, sebelum meninggal, korban terlihat sedang duduk di rumah setelah capek memburu gas melon tersebut. "Sempat dibawa ke RS buat mastiin ternyata (korban) memang sudah meninggal," katanya. 

Sebelumnya, Istana juga telah buka suara soal gas elpiji 3 kg yang sudah tidak bisa dijual pedagang eceran per 1 Februari 2025, dan pembelian hanya bisa dari pangkalan elpiji resmi Pertamina.

Pembelian gas elpiji 3 kg kini tidak bisa dilakukan di warung pengecer, melainkan sepenuhnya dari pangkalan LPG resmi. Meski demikian Pertamina Patra Niaga memastikan masyarakat akan mendapat harga lebih murah. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengungkapkan, pembelian di pangkalan resmi LPG 3 kg lebih murah karena harga yang digunakan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

"Bagi masyarakat, pembelian di Pangkalan resmi LPG 3 kg tentu lebih murah harganya dibandingkan pengecer karena harga yang di jual sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah," tutur Heppy dalam keterangan resmi, Senin (3/1/2025).

 

Editor : Maskaryadiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut