get app
inews
Aa Text
Read Next : Kaltim Siap Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, Gubernur Rudy Mas'ud Tegaskan Komitmen Penuh

Longsor Terjang Samarinda, 2 Warga Tewas, 2 Selamat, 2 Hilang

Senin, 12 Mei 2025 | 20:46 WIB
header img
Musibah tanah longsor melanda kawasan permukiman di Jalan Belimau, Gang Bina Baru, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (12/5/2025). Foto: Dzul Ash

SAMARINDA, iNewsSamarinda.id – Musibah tanah longsor melanda kawasan permukiman di Jalan Belimau, Gang Bina Baru, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin (12/5/2025). Bencana ini dilaporkan menimbun enam orang warga di bawah material longsor.

Hingga Senin sore, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil yang bercampur duka dan harapan. Dua orang warga, Tajudin (45 tahun) dan Sarul (22 tahun), berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Namun, kabar duka menyusul saat tim menemukan dua korban lainnya telah meninggal dunia. Mereka adalah Hamdana (43 tahun) yang ditemukan sekitar pukul 15.20 WITA, dan Nasrul (25 tahun) yang ditemukan pukul 16.50 WITA. Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menyatakan kedua jenazah langsung dievakuasi ke RSUD AW Syahranie.

Sementara itu, dua orang lainnya, yakni Nurul Syakira (17 tahun) dan Syafitri (14 tahun), masih belum ditemukan. Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian menggunakan berbagai peralatan, termasuk dua unit ekskavator dan drone thermal, sejak pukul 11.00 WITA.

"Upaya pencarian terkendala kondisi tanah yang masih labil dan cuaca buruk," ungkap Mardi Sianturi.

Karena kondisi tanah yang dinilai masih rawan dan demi keselamatan tim, operasi pencarian terpaksa dihentikan sementara pada pukul 18.20 WITA. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa (13/5) pagi, mulai pukul 08.00 WITA.

Tim SAR mengerahkan berbagai perlengkapan dalam operasi ini, mulai dari mobil penyelamat, alat ekstrikasi (untuk mengeluarkan korban yang terjepit), hingga peralatan medis dan komunikasi.

Mengingat curah hujan di wilayah Samarinda masih tinggi, pihak berwenang mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan, untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya longsor susulan.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut