Anggota DPRD Kaltim Gelar Sosbang di Sungai Kunjang, Warga Sambut Hangat dan Antusias

Rizqa Leony Putri
Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kota Samarinda. (Foto: dok DPRD Kaltim)

SAMARINDA, iNewsSamarinda.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kepada masyarakat dalam Masa Sidang I Tahun 2023. Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis pun turut menggelar sosialisasi tersebut di daerah pemilihannya, yakni Kota Samarinda.

Ananda memulai pelaksanaan Sosbang di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Saat itu, kedatangannya disambut warga dengan hangat dan penuh antusias.

Pada kesempatan tersebut, Ananda Emira Moeis menjelaskan mengenai empat pilar kebangsaan Indonesia untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Jadi hari ini kita sosialisasikan empat pilar kebangsaan itu, saya merasa senang sekali hari ini datang ke RT 12 Gang 10, karena warganya sangat ramai dan dikenal memiliki sikap gotong royong yang tinggi,” katanya, Sabtu (21/1/2023).

Menurutnya, kegiatan Sosbang juga dimanfaatkan Ananda sebagai ajang silaturahmi, dan syukuran HUT ke-355 tahun Kota Samarinda. “Jadi warga disini gotong royong, untuk masak sekaligus merayakan HUT Samarinda,” ucapnya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat menjadi semakin rukun dan guyub, serta dapat menjaga keamanan, khususnya di Kecamatan Sungai Kunjang ini.

Terkait empat pilar kebangsaan, Ananda menilai bahwa masyarakat Indonesia telah sejalan dengan Pancasila. Kemudian, untuk memperkokoh pondasi bangsa, Sosbang dianggap menjadi salah satu tombaknya.

Lahirnya Pancasila, lanjutnya, berangkat dari keseharian masyarakat Indonesia yang terus digali oleh Soekarno pada zamannya. “Kita telah hidup bergotong royong. Jadi jangan sampai luntur budayanya, maka itu yang disosialisasikan terus-menerus.

Menurutnya, sosialiasi tak sekadar menjadi materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut, tetapi juga harus diterapkan dalam keseharian masyarakat ke depannya, yakni menjadikan pola hidup yang ber-Pancasila.

"Indonesia selamat melewati Covid-19 juga karena Pancasila, maksudnya karena kita saling gotong royong, yang sakit dibantu yang sehat. Masyarakat kita saling tolong menolong,” tuturnya.

Editor : Rizqa Leony Putri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network