Padahal anggaran tersebut merupakan anggaran murni 2024 yang diketuk pada saat rapat Paripurna tahun 2023 lalu. Ketika dewan lama masih menjabat.
Menanggapi hal tersebut, Sarpin pun enggan berkomentar mengenai isu yang beredar.
“Soal itu saya belum bisa berkomentar. Tapi yang jelas saya Legowo kalau memang diganti. Karena itu hak partai,” tutur Sarpin.
Sementara itu Ridha, Sekretaris DPRD Kukar, mengaku bahwa dirinya belum mengetahui prihal pergantian Ketua Fraksi dari PKB dari Sarpin ke Qurais.
“Kami masih menunggu pengajuan resmi kepada pimpinan dewan. Setelah itu, baru akan kami sampaikan dalam rapat paripurna,” ucap Ridha, menegaskan prosedur yang akan diikuti.
Kemudian dikonfirmasi via telepon, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin juga enggan berkomentar. Iya menerangkan itu bukan ranah DPW tapi DPC.
"Hubungi saja Eko (Ketua DPC PKB Kukar,Red.)," singkatnya menutup telpon.
Mendapatkan arahan dari Syafruddin, pewarta pun mencoba menghubungi Eko via WhatsApp terkait surat pergantian Ketua Fraksi, namun tidak diangkat setelah di telepon maupun di chating. Bahkan ketika mencoba menghubungi Hendra selaku Sekretaris PKB Kukar juga tidak tersambung.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait