“Kita ingin Kalimantan Timur bisa melahirkan generasi yang bukan hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk menciptakan ekosistem yang mendukung anak-anak muda kita mencapai prestasi maksimal,” ujarnya.
Dalam upaya mewujudkan impian tersebut, Sulaiman menekankan pentingnya teknologi dalam proses identifikasi dan pengembangan bakat olahraga. Ia mencontohkan negara-negara maju seperti Cina yang telah memanfaatkan teknologi canggih untuk mendeteksi bakat sejak usia dini.
“Sekarang ini, kita bisa belajar dari negara-negara maju di bidang olahraga seperti Cina. Mereka sudah menggunakan peralatan canggih untuk mengidentifikasi bakat anak-anak sejak usia dini. Bahkan, ada yang bisa mendeteksi melalui sidik jari anak, bakat apa yang mereka miliki,” tambahnya.
Menurut Sulaiman, penerapan teknologi dalam dunia olahraga dapat membantu Kalimantan Timur menemukan dan mengembangkan atlet potensial secara lebih akurat.
“Dengan teknologi, kita tidak hanya melihat bakat secara kasat mata, tetapi bisa mendeteksi bakat sejak dini dan mengembangkan mereka sesuai potensinya,” tuturnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan Dispora Kaltim, Sulaiman berharap Kalimantan Timur mampu mencetak generasi emas yang berprestasi di berbagai bidang olahraga. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan teknologi diyakini akan menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan tersebut.
"Ke depan, kami berharap generasi muda Kaltim bisa terus berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di tingkat dunia. Ini bukan hanya impian kami, tetapi impian seluruh masyarakat Kalimantan Timur," pungkasnya..
Dengan komitmen kuat dan kerja sama yang baik, Dispora Kaltim optimis bisa mencetak atlet-atlet muda berbakat yang siap mengharumkan nama Kaltim di kancah internasional.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait