"Olahraga ini cocok untuk segala usia, sehingga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin tetap aktif tetapi mencari sesuatu yang tidak terlalu berat," tambah Sri Wartini.
Ia juga berharap agar turnamen ini menjadi langkah awal pengembangan pickleball di Kalimantan Timur, sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga.
"Turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi sarana pemersatu dan pengembangan potensi individu. Kami akan terus mendorong olahraga ini agar lebih dikenal dan diminati," pungkasnya..
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, turnamen pickleball di Samarinda menjadi momentum penting untuk mempopulerkan olahraga ini. Antusiasme 700 peserta yang hadir tidak hanya menjadi bukti tingginya minat masyarakat, tetapi juga menandai era baru pengembangan olahraga di Kalimantan Timur.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait