Samarinda.inews.id - Kutai Kartanegara – Di tengah gempita perubahan dan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, sebuah desa kecil di Kecamatan Loa Janan berhasil mencuri perhatian nasional.
Desa Batuah, dengan segala dedikasi dan kerja kerasnya, mencatatkan prestasi monumental: meraih penghargaan dalam lomba Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional 2024. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar kemenangan, tetapi juga simbol dari komitmen tanpa henti desa ini untuk memberikan akses informasi yang transparan, jelas, dan dapat diakses oleh setiap lapisan masyarakat.
Perjalanan Desa Batuah untuk mencapai titik ini tidaklah singkat. Semua dimulai dengan sebuah tekad: mengubah cara informasi disampaikan kepada masyarakat.
Musbih, Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Desa Batuah, dengan penuh semangat menceritakan bagaimana desa ini berjuang membangun sistem keterbukaan yang mengedepankan transparansi.
"Keterbukaan informasi ini bertujuan agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses berbagai informasi penting, dari pembangunan desa hingga penggunaan anggaran,” ujar Musbih dengan senyum bangga, Selasa (19/11/2024).
Pada tahun ini, desa yang terletak di jantung Kabupaten Kutai Kartanegara ini memulai inisiatif besar untuk mewujudkan keterbukaan informasi. Langkah berani ini terbukti membuahkan hasil.
Tak hanya sekadar berpartisipasi, Desa Batuah berhasil masuk dalam 10 besar desa terbaik yang mewakili Kalimantan Timur di tingkat nasional. Ini adalah kemenangan yang tak terbayangkan sebelumnya bagi sebuah desa kecil dengan jumlah penduduk yang tak sebanyak desa-desa besar lainnya.
Keterbukaan informasi bukan sekadar slogan kosong bagi Desa Batuah. Desa ini telah bertransformasi melalui teknologi. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk STT Migas yang turut serta dalam mengembangkan sistem digital, Desa Batuah kini memiliki website resmi yang menjadi pintu gerbang informasi.
Melalui situs https://batuah-kukar.desa.id/, masyarakat dapat mengakses segala hal terkait pembangunan desa, kegiatan UMKM, hingga laporan penggunaan anggaran secara real-time.
Dalam setiap klik yang dilakukan oleh warga, mereka tidak hanya mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, tetapi juga merasakan bahwa mereka memiliki kendali lebih atas hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Semua informasi terbuka, mudah diakses kapan saja, dan di mana saja—sebuah langkah besar menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Bagi Musbih dan seluruh masyarakat Desa Batuah, penghargaan ini lebih dari sekadar pengakuan; ini adalah bukti nyata dari kerja keras mereka.
Dari 193 desa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Desa Batuah satu-satunya yang berhasil mewakili Kalimantan Timur dalam ajang bergengsi ini. Sebuah pencapaian yang membanggakan, bukan hanya untuk Desa Batuah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kukar.
“Penghargaan ini bukan hanya milik kami, Desa Batuah, tapi juga untuk seluruh masyarakat Kukar,” tambah Musbih dengan penuh rasa syukur. “Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus meningkatkan transparansi dan pelayanan kepada masyarakat.”
Kini, dengan penghargaan ini, Desa Batuah tidak hanya menjadi contoh bagi desa-desa di Kalimantan Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia.
Desa ini membuktikan bahwa keterbukaan informasi bukanlah hal yang sulit, tetapi merupakan fondasi penting untuk membangun masyarakat yang lebih percaya diri dan sejahtera.
Prestasi Desa Batuah menjadi cermin bahwa keterbukaan informasi dapat mengubah paradigma pemerintahan desa. Dengan transparansi, kepercayaan masyarakat meningkat, dan dengan kepercayaan itu, peluang untuk pembangunan yang lebih baik pun terbuka lebar. Batuah kini bukan hanya dikenal sebagai desa di pinggiran Kabupaten Kutai Kartanegara, tetapi sebagai pionir dalam perubahan cara berkomunikasi dengan masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kolaborasi, tekad, dan semangat untuk berubah, sebuah desa kecil pun bisa mencatatkan prestasi besar di kancah nasional.
Desa Batuah telah membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah, sebuah contoh nyata bahwa transparansi adalah kunci menuju perubahan yang lebih baik.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait