Samarinda.inews.id - Kutai Kartanegara - Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu proyek besar yang diharapkan segera memberikan dampak positif adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Badak.
Camat Muara Badak, Arfan, mengungkapkan bahwa pembangunan RSUD tersebut telah rampung sejak awal 2024, namun operasionalnya belum dapat dimulai karena masih ada kebutuhan penting yang harus dipenuhi.
"Pembangunannya hampir selesai, tapi tidak bisa langsung difungsikan. RSUD ini masih membutuhkan pelengkapan sarana dan prasarana, seperti alat kesehatan dan SDM yang kompeten," ujar Arfan, Kamis (28/11/2024).
Arfan menambahkan, salah satu langkah penting adalah rekrutmen dokter umum dan dokter spesialis yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Keberadaan tenaga medis ini menjadi syarat utama agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Selain RSUD, pembangunan infrastruktur lain yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat adalah perbaikan Jembatan Sambera. Arfan menyebutkan, perbaikan besar jembatan ini telah rampung dan memberikan manfaat langsung bagi mobilitas masyarakat.
"Perbaikan Jembatan Sambera sangat membantu masyarakat, terutama dalam memperlancar akses transportasi di wilayah ini. Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Kukar," ungkapnya.
Namun, Arfan juga menyoroti proyek lain yang masih dalam proses, yaitu semenisasi jalan penghubung antara Muara Badak dan Anggana. Proyek ini diharapkan dapat segera diselesaikan karena menjadi jalur utama yang menghubungkan dua kecamatan penting di Kukar.
"Proyek semenisasi ini memang belum selesai, tapi rencananya sudah masuk dalam anggaran tahun depan oleh Pemkab Kukar. Kami berharap pengerjaannya bisa segera dimulai," tambahnya.
Tahun ini, Muara Badak menjadi salah satu kecamatan yang menerima alokasi anggaran cukup besar untuk pembangunan infrastruktur. Arfan mencatat ada sekitar 119 kegiatan proyek infrastruktur yang bersumber dari berbagai program, termasuk hasil pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kukar dan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dan desa.
"Kalau dihitung, ada 119 kegiatan proyek di Muara Badak. Itu belum termasuk proyek besar yang langsung dikerjakan oleh Pemkab Kukar. Tahun ini memang banyak pekerjaan yang langsung berdampak bagi masyarakat," jelasnya.
Dengan berbagai proyek yang tengah berjalan dan yang direncanakan pada tahun mendatang, Arfan optimis bahwa infrastruktur di Muara Badak akan semakin membaik. Ia berharap Pemkab Kukar terus memberikan perhatian, terutama untuk kebutuhan prioritas masyarakat seperti akses kesehatan dan jalan penghubung antarwilayah.
"Kami sangat bersyukur atas apa yang telah dikerjakan selama ini. Semoga ke depan, semua program dapat berjalan lancar dan memenuhi harapan masyarakat," pungkas Arfan.
Dengan RSUD yang segera beroperasi, perbaikan jembatan yang sudah selesai, dan rencana pembangunan jalan yang terus berlanjut, masyarakat Muara Badak optimis bahwa kualitas hidup mereka akan semakin meningkat dalam waktu dekat.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait