Pengiriman Ribuan Metrik Ton Batu Bara Ilegal di Kukar Digagalkan Polda Kaltim

Menurut interogasi awal terhadap para saksi, penambangan ilegal di lahan warga seluas 5 hektare tersebut telah beroperasi selama dua pekan terakhir. Namun, untuk lebih memastikan hal tersebut, penyidik berencana meminta keterangan pemilik lahan.
“Luasannya sekitar 5 hektare milik masyarakat. Mereka tidak memiliki izin sama sekali. Pemilik lahan belum kami lakukan pemeriksaan, mungkin hari ini kita lakukan,” ujar Indra.
Selain pemilik lahan, penyidik akan memanggil pemilik tongkang untuk diminta keterangan. Langkah tersebut untuk menguak adanya unsur pidana penadahan oleh pemilik tongkang.
Sejauh ini, polisi belum mengetahui secara pasti kemana batu bara ilegal tersebut akan dibawa atau dijual.
“Ada indikasi pemilik tongkang bekerjasama dengan tersangka, karena tongkang ini disewa untuk mengangkut batu bara. Nah tujuannya untuk dijual atau ke mana masih akan kami dalami lagi,” tuturnya.
Editor : Maskaryadiansyah