Kabar ini pun mendapat tanggapan positif dari warga Samarinda.
Seperti yang diungkapkan oleh Surya, warga Bengkuring Kecamatan Samarinda Utara.
"Kalau Samarinda dapat penghargaan, cocok aja sih karena sekarang banjir tahunan sudah nggak ada. Dulu saya harus ngungsi terus saking dalamnya banjir. Tapi setelah ada penataan, sudah aman alhamdulillah," ungkapnya.
Hal senada juga dilontarkan warga lainnya, Annisa, warga Jalan Dr Sutomo Kelurahan Sidodadi.
Dirinya mengakui bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini sudah tak lagi merasa khawatir, terlebih saat hujan deras mengguyur Kota Tepian.
Pasalnya, genangan banjir yang sebelumnya menghantui Kota Samarinda di kawasan ini bisa mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
Meski demikian, dampak pengendalian banjir sudah mulai ia rasakan.
Belum lagi kegiatan penataan kawasan kumuh yang mulai digiatkan sejak awal kepemimpinan Walikota Samarinda Andi Harun.
"Wajar kalau Samarinda makin maju. Harapannya penataan dan pembangunan yang positif ini jangan berhenti, kalau bisa berlanjut terus supaya nggak kalah sama kota-kota lain," pungkasnya.
Berdasarkan informasi, dalam Kategori Kabupaten, peringkat Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Terbaik III diraih oleh Kabupaten Paser, Terbaik II Kabupaten Berau, dan Terbaik I diraih oleh Kabupaten Kukar.
Sementara enam dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim meraih PPD dari Pemprov Kaltim.
Kabupaten/kota tersebut di antaranya adalah Paser, Berau, Kutai Kartanegara, Bontang, Balikpapan, dan Samarinda. (*)
Editor : Maskaryadiansyah