Kemudian, program JKK dan JK memberikan hasil investasi sebanyak masing-masing Rp3,9 triliun dan Rp1,16 triliun. Sementara itu, program JKP dan BPJS memberikan hasil investasi sebanyak Rp629 miliar dan Rp907,6 miliar. Adapun, total hasil investasi keseluruhan program mencapai sebanyak Rp47,1 triliun pada 2023.
Data Kepesertaan BPJS Ketengakerjaan
Dalam laporan keuangan tersebut juga memuat detail kepesertaan yang terdiri dari pemberi kerja aktif sebanyak 901.912. Kemudian tenaga kerja terdaftar sebanyak 61,07 juta, serta tenaga kerja aktif sebanyak 41,56 juta.
Adapun 41,56 juta orang tersebut merupakan peserta aktif pada program JKK dan JKM yang terdiri dari 7,36 juta peserta Jasa Konstruksi (Jakon), Bukan Penerima Upah (BPU) 9,19 juta, serta Penerima Upah (PU) sebanyak 25,004 juta.
Sementara itu, peserta aktif pada program JHT mencapai 18,27 juta yang terdiri dari 17,64 peserta PU dan 632.794 peserta PU. Kemudian program JP mencapai 14,41 juta peserta aktif yang seluruhnya merupakan peserta PU. Terakhir program JKP mencapai 13,45 juta yang seluruhnya juga peserta PU.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Samarinda, Agus Dwi Fitriyanto mengatakan jumlah dana investasi tersebut menunjukan bahwa BPJS Ketenagakerjaan amanah dalam mengelola dana program dari peserta yang ditunjukan dengan peningkatan secara year-on-year dana investasi. (*)
Editor : Maskaryadiansyah