Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Upaya pengelolaan aset daerah terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui berbagai inovasi dan terobosan baru. Salah satunya adalah rencana komersialisasi Hotel Atlet di kawasan GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda.
Hotel Atlet saat kini sedang dalam proses seleksi mitra pengelola dari pihak ketiga. Proses ini menarik perhatian sejumlah perusahaan besar, baik dari dalam maupun luar Kalimantan Timur.
Kepala UPTD PPO GOR Kadrie Oening, Junaidi, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada empat penawaran proposal dari pihak ketiga yang siap bersaing dalam pengelolaan hotel tersebut.
Beberapa perusahaan ternama yang telah mengajukan proposal di antaranya adalah Falset Hotel Group, Makati Hotel International, Svizzera Hospitality Management, dan Pandawa Hospitality Management.
Dari empat perusahaan ini, dua di antaranya merupakan perusahaan internasional yang memiliki rekam jejak panjang dalam industri perhotelan, sedangkan Pandawa Hospitality Management merupakan perusahaan lokal yang berbasis di Kalimantan Timur.
"Kami sudah menerima empat proposal dari pihak ketiga yang berminat untuk mengelola dan mengembangkan Hotel Atlet ini. Tentunya, mereka semua adalah perusahaan yang memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam pengelolaan properti perhotelan," ujar Junaidi di ruangannya di menara tower.
Lebih lanjut, Junaidi menjelaskan bahwa pemilihan pihak ketiga akan dilakukan melalui sistem beauty contest, di mana setiap perusahaan akan dinilai berdasarkan penawaran tertinggi serta kualitas pengelolaan yang mereka tawarkan. Ia menekankan bahwa proses seleksi ini akan dilakukan secara transparan dan profesional.
"Kami akan memilih pihak ketiga melalui beauty contest, sebuah metode seleksi yang mempertimbangkan dua aspek utama, yaitu penawaran tertinggi dan kualitas pengelolaan. Ini penting agar tidak hanya memberikan keuntungan secara finansial bagi pemerintah daerah, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur," tambah Junaidi.
Editor : Maskaryadiansyah