Transformasi RSUD IA Moeis Dimulai, Samarinda Gelar Lelang KPBU Tahap Awal

SAMARINDA – Samarinda.inews.id - Pemerintah Kota Samarinda melalui Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) menggelar Aanwijzing atau sesi penjelasan tahap pertama lelang proyek KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) untuk pengembangan RSUD Inche Abdoel Moeis, Senin (28/04), bertempat di Hotel Fugo Samarinda.
Kegiatan ini mempertemukan panitia lelang, tim teknis KPBU, serta pemenang tender, yaitu konsorsium Plenary Group dan PT Aspen Medical Group Indonesia. Mereka menerima penjelasan menyeluruh terkait teknis pelaksanaan proyek, mencakup aspek konstruksi, pendanaan, serta perencanaan jangka panjang pembangunan rumah sakit tersebut.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, hadir langsung dalam acara tersebut dan menegaskan bahwa proyek ini menjadi prioritas strategis bagi pemerintah daerah. Ia menilai dukungan dari lembaga pusat seperti Kementerian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sangat penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai target.
“Kami sangat serius mewujudkan transformasi layanan kesehatan. Kolaborasi dengan kementerian dan badan pendukung KPBU menjadi bukti nyata keseriusan Samarinda dalam meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Menurut Andi Harun, pengembangan RSUD tidak hanya sebatas membangun fisik, tetapi juga menyasar peningkatan mutu layanan setara rumah sakit internasional, sekaligus menjadi daya tarik investasi sektor kesehatan.
Pemkot juga terus melakukan reformasi birokrasi guna menciptakan iklim usaha yang lebih sehat. Langkah-langkah seperti penyederhanaan prosedur perizinan dan fasilitasi teknis telah diterapkan untuk mendukung investor, khususnya yang berasal dari luar negeri.
“Yang kami tawarkan bukan hanya insentif, tetapi jaminan kenyamanan dan keamanan berinvestasi. Dalam dua setengah tahun terakhir, kami berupaya membangun kepercayaan dari para pelaku usaha,” ujarnya.
Dengan kemitraan strategis ini, Pemerintah Kota Samarinda berharap RSUD Inche Abdoel Moeis dapat menjadi simbol kemajuan layanan kesehatan berbasis kolaborasi publik-swasta, sekaligus memperkuat posisi Samarinda sebagai pusat layanan medis di Kalimantan Timur.
Editor : Maskaryadiansyah