"Kebetulan saya juga pengurus di HPN Kaltim. Barusan kami sepakat bekerja sama di segala bidang terutama minyak dan gas serta energi terbarukan. Kami pnya keterbatasan. Semoga dengan kerja sama ini, HPN ikut memberikan dukungan usaha dan saling mengisi. Selain itu, bisa seiring sejalan dengan kami, memajukan pengusaha Nahdliyin serta pengusaha di Kaltim," kata Edy.
"Semoga yang kita lakukan ini berjalan lancar, berkah, membawa kebaikan bagi semua, termasuk memberdayakan ekonomi umat," tambahnya.
Alexander Leo melanjutkan, terdapat beberapa kegiatan yang bersama-sama dengan MMP Kaltim untuk membangun dan memaksimalkan kekuatan ekonomi.
"Sebagai bagian dari HPN, kami tidak hanya mengedepankan bisnis namun bersinergi dengan pihak-pihak terkait serta transfer knowlegde agar apa yang kita rencanakan bisa berjalan lancar. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan inovasi, kolaborasi dan penahan dalam bisnis," sambungnya.
"Salah satu bentuk kongkritnya, misalnya saja, kami akan berbagi ilmu dengan universitas-universitas di Kaltim yang memiliki hubungan dengan Perusda supaya lancar dalam membangun ide, mempelajari keterampilan baru hingga merancang proyek," sebutnya.
Lebih jauh ditambahkan Tyovan, pihaknya mendorong para anggota HPN mengikuti perkembangan ekonomi sangat luar biasa dinamis. Selain itu, diharapkan para pengurus dan anggota HPN bergerak memberikan manfaat bagi khalayak.
"Kita harus bisa bergerak bersama-sama serta merajut silaturahmi untuk saling menguatkan, bahu membahu menguatkan ekonomi. HPN didirikan untuk para Nahdliyin berlabuh dan menjadi rumah agar nantinya bisa berkembang memajukan ekonomi agar mandiri," pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait