Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Aliansi Muda Berau (Amuba) menggelar aksi di halaman Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (25/6) sekitar pukul 10.00 Wita. Ada beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut.
Kordinator Lapangan (Korlap) Andi Muhammad Yunus mengatakan, tuntutan yang disampaikan pihaknya antara lain, menolak perpajangan Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Berau Coal di Kabupaten Berau. Kemudian, meminta agar Amdal PT Berau Coal diaudit baik site Sambarata dan Site Prapatan karena dianggap tidak sesuai dengan AMDAL.
Aliansi Muda Berau Tolak Perpanjangan Izin PKP2B PT Berau Coal
"Meminta agar PT Berau Coal menutup lubang (reklamasi) yang ditinggalkan dan yang tidak sesuai dengan AMDAL. Meminta agar CSR PT Berau Coal diaudit yang tidak sesuai regulasi," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendesak agar Inspektur Pertambangan ESDM Provinsi Kaltim untuk melakukan audit titik kordinat penambangan apakah sesuai RKAB. Mereka juga meminta agar hasil tuntutan ini dapat dipublikasikan di media massa.
"Aksi kita mulai jam 10 pagi, kemudian kita melakukan audiensi bersama jajaran Dinas ESDM Kaltim disambut oleh Kasubag Perencanaan dan Program, Wahyu," ujarnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait