Samarinda.inews.id - SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus berkomitmen meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di provinsi ini. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menghidupkan kembali organisasi Karang Taruna di seluruh tingkatan, mulai dari kecamatan hingga provinsi.
Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menjelaskan bahwa upaya ini didorong oleh rendahnya indeks partisipasi dan kepemimpinan pemuda di Kaltim yang masih jauh dari target.
"Dispora memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan IPP, terutama pada domain partisipasi dan kepemimpinan yang masih sangat rendah di Kaltim. Salah satu langkah kami adalah memberdayakan kembali Karang Taruna yang ada," ungkap Bahri, Selasa (29/10).
Karang Taruna, yang merupakan organisasi sosial kepemudaan terbesar di Indonesia, dinilai sangat potensial dalam menggerakkan pemuda untuk terlibat dalam berbagai aktivitas sosial dan kepemimpinan.
"Meskipun pemberdayaan Karang Taruna merupakan tanggung jawab nasional sesuai dengan Permensos, Dispora juga memiliki peran penting dalam mendukung ranah kepemudaannya. Kami tidak masuk ke dalam ranah organisasi, tapi fokus pada pemberdayaan pemudanya," jelasnya.
Pada tahun 2023, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim telah mengeluarkan surat edaran yang menghimbau seluruh kecamatan, kabupaten, hingga tingkat provinsi untuk mengaktifkan kembali Karang Taruna.
Organisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah inklusif bagi pemuda dari berbagai latar belakang, tanpa membedakan agama atau masalah sosial.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait