Kejuaraan ini, lanjut Rasman, menggunakan regulasi yang sama dengan Piala Suratin, sehingga pelaksanaannya telah sesuai dengan standar resmi PSSI. Peserta turnamen merupakan hasil seleksi dari masing-masing kabupaten/kota melalui ASKAT dan ASKOT.
Namun, ia mengakui bahwa tidak semua kabupaten/kota mampu mengirim tim, sehingga beberapa slot peserta diisi oleh daerah lain.
“Kami tidak mencampuri urusan seleksi di daerah. Ada yang melalui kejuaraan lokal, ada juga yang melakukan seleksi langsung. Tugas kami hanya melaksanakan kejuaraan di tingkat provinsi,” jelasnya.
Kejuaraan Sepak Bola U13-U15 ini diharapkan menjadi ajang pembinaan bagi para atlet usia muda di Kalimantan Timur, sekaligus meningkatkan kualitas sepak bola daerah dalam persiapan menuju ajang nasional.
Dengan semangat yang ditunjukkan, Rasman optimis bahwa Kalimantan Timur dapat mencetak bibit-bibit unggul yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait