Pelatihan yang diselenggarakan Distransnaker Kukar mencakup berbagai bidang yang sangat diminati di pasar tenaga kerja, seperti mekanik dasar, operator, welding, desain grafis, dan satpam gada pratama.
Peserta pelatihan selalu memenuhi kuota yang disediakan, dengan pendaftaran yang membludak.
Meskipun demikian, hanya warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diprioritaskan untuk mengikuti program ini, memastikan bantuan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Lukman juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pelatihan, tetapi juga menghubungkan peserta dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil.
“Kami menyelaraskan pelatihan dengan kebutuhan pasar, sehingga peserta bisa langsung bekerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan,” tegasnya.
Dengan program Kukar Siap Kerja, Pemkab Kukar berupaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran secara signifikan, sambil meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja lokal yang siap bersaing di dunia industri.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait