get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Ketua DPRD Kaltim Harap Capres-Cawapres Prioritaskan Kedaulatan Pangan

Hadiri Musrenbang Sangasanga, Rahmat Dermawan Paparkan Prioritas Pembangunan ke Depan

Rabu, 01 Maret 2023 | 20:22 WIB
header img
Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Kaltim Rahmat Dermawan menghadiri Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2024. (Foto: dok DPRD Kaltim)

KUTAI KARTANEGARA, iNewsSamarinda.id - Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024. 

Camat Kecamatan Sanga Sanga M Dachriansyah menuturkan, dalam momen ini pihaknya mengaku bersama dengan masyarakat menginginkan adanya perbaikan infrastruktur di Sangasanga, terutama yang digunakan untuk acara besar, seperti Peringatan Merah Putih setiap 27 Januari. 

Hal ini agar nantinya gelaran berikutnya bisa menjadi momen terbaik bagi sesama dalam penyelenggaraan acara nasional, baik di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), nasional, serta internasional.

Sementara itu, Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Kaltim Rahmat Dermawan mengatakan, Sangasanga selalu diidentikkan sebagai Kota Juang. Adanya Destinasi Wisata Juang saat ini, diakuinya memang perlu perhatian khusus. 

Meski begitu, Rahmat menyampaikan, jika sebagai perwakilan pihaknya tentu akan memberikan perhatian khusus untuk pemerintah Kecamatan Sangasanga agar bisa memprogramkan kegiatan tersebut masuk ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Musrenbang.

“Supaya kami di DPRD Provinsi bisa membantu penganggaran, baik melalui APBD Provinsi ataupun Kabupaten yang dalam hal ini kami minta rekomendasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kukar,” kata Rahmat.

Berkaitan dengan kedatangan Ibukota Nusantara (IKN) di Kukar, lanjutnya, Sangasanga sebagai daerah mitra tentu harus memberikan kesiapan khusus untuk menyiapkan sumber daya manusianya. Hal ini agar bisa bersaing dalam mengisi kekosongan atau tenaga kerja di IKN.

Tak hanya itu, Rahmat mengaku ingin memfokuskan juga kepada pembangunan noninfrastruktur, seperti peningkatan ekonomi melalui UMKM, Unit Usaha Bersama, pertanian, dan sebagainya.

“Alhamdulilah sekarang sudah mengawal anggaran untuk bantuan pupuk dan memfasilitasi beberapa UMKM agar dilegalisasi. Supaya pemerintah bisa memberikan support melalui APBD Kabupaten maupun Provinsi,” kata Rahmat.

Menurutnya, Kaltim juga membutuhkan ekonomi alternatif ke depannya. Sebab menurutnya, daerah tidak bisa mengandalkan dari sumber daya alam saja, tetapi juga ekonomi alternatif yang meliputi destinasi wisata.

“Nah, produk wisata seperti UMKM ini harus didorong supaya masyarakat bisa berdaya membangun kekuatan ekonomi sendiri,” tuturnya.

Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut