SAMARINDA, iNewsSamarinda.id - Utang sebesar Rp137 miliar yang dimiliki oleh calon gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menjadi hal yang terus menarik perhatian publik. Selain nominal yang besar, utang tersebut juga setara dengan sekitar 8 juta kilogram beras, yang memberikan perspektif lain dalam memahami skala permasalahan ini.
Menurut catatan E-LHKPN per 29 Maret 2023, utang Rudy mencapai lebih dari Rp137 miliar, yang diduga berasal dari berbagai bisnis miliknya.
Dengan harga beras di Kalimantan Timur sekitar Rp17.000 per kilogram, masyarakat mungkin lebih mudah membayangkan besar utang tersebut jika dibandingkan dengan kebutuhan pokok sehari-hari.
“Beras adalah simbol kesejahteraan dasar bagi masyarakat Kalimantan Timur. Akses yang stabil terhadap pangan menjadi indikator penting kesejahteraan,” ujar Musyanto, Ketua Padepokan Hukum Indonesia (PHI).
Sebanyak 8 juta kilogram beras bisa mencukupi kebutuhan ribuan keluarga selama bertahun-tahun. Dengan konsumsi beras rata-rata per kapita di Indonesia sekitar 114 kg per tahun, utang sebesar Rp137 miliar dapat mencukupi kebutuhan beras untuk sekitar 70.000 orang selama satu tahun.
Kekhawatiran muncul terkait besarnya utang ini, bukan hanya sebagai masalah pribadi Rudy Mas'ud, tetapi juga potensi konflik kepentingan yang bisa timbul jika ia terpilih sebagai gubernur. Masyarakat Kalimantan Timur berhak mendapatkan klarifikasi terkait hal ini.
Namun, Rudy Mas'ud dikenal sebagai pebisnis sukses dengan total kekayaan yang tercatat mencapai Rp320.998.763.772.
“Kalimantan Timur, sebagai calon ibu kota negara (IKN), menghadapi tantangan besar. Kepemimpinan yang stabil dan bebas dari konflik kepentingan sangat penting untuk memajukan wilayah ini,” ungkap Musyanto.
“Masyarakat Kaltim membutuhkan jaminan bahwa pemimpinnya tidak dibebani oleh masalah pribadi yang dapat menghambat kemajuan daerah,” tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar