Pemkab Kukar Gencarkan Upaya Preventif Stunting Lewat Pendampingan Calon Pengantin

Taufik juga mengungkapkan beberapa langkah yang harus dilakukan calon pengantin, seperti mendaftar dalam aplikasi Elsimil, merencanakan kehamilan secara sehat, memilih fasilitas kesehatan yang tepat, dan memastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif hingga enam bulan.
Ia menekankan pentingnya peran posyandu dalam memantau tumbuh kembang anak, serta pendampingan aktif oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK).
“Pendampingan ini merupakan kolaborasi penting untuk mendukung visi Pemkab Kukar dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga),” jelasnya.
Taufik juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas dukungannya melalui kegiatan re-orientasi bertema Zero Dose Immunization dan orientasi TPK yang berlangsung selama dua hari.
“Pemkab Kukar mendukung penuh kegiatan ini. Kami berharap program ini mampu memberikan dampak positif dalam membangun generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” tutupnya.
Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, program ini diharapkan dapat mempercepat upaya penurunan stunting sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga.
Editor : Maskaryadiansyah