Tentang Pj Gubernur Akmal, Hamas berkomentar bahwa meskipun sebelumnya menjabat sebagai Dirjen di Kementerian Dalam Negeri, dia adalah orang yang lebih banyak beroperasi di belakang layar. Namun, dia yakin bahwa dengan kebijakan yang matang dan pengalaman di lapangan, Akmal dapat menghadirkan perubahan yang signifikan.
Diharapkan Hamas, kebijakan yang sebelumnya hanya berbentuk teori akan dapat diimplementasikan dengan baik di bawah kepemimpinan baru ini.
Pertemuan awal antara DPRD Kaltim dan Pj Gubernur Akmal juga akan membahas berbagai aturan dan peraturan yang perlu disesuaikan. Pj Gubernur Akmal akan berperan aktif dalam konsultasi mengenai Perda (Peraturan Daerah) dan berbagai kebijakan lainnya yang mungkin tertunda untuk dibicarakan.
Adapun beberapa isu yang akan diperinci lebih lanjut adalah bagaimana mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan tersebut kepada masyarakat secara efektif.
Dengan berakhirnya masa jabatan Isran Noor dan Hadi Mulyadi, Akmal Malik menghadapi tugas besar untuk memimpin Kaltim ke arah yang lebih baik.
“Harapan dan ekspektasi masyarakat Kaltim sangat tinggi terhadap kepemimpinan baru ini. Waktulah yang akan menunjukkan sejauh mana Gubernur Akmal dapat memenuhi harapan ini dan menghadirkan perubahan positif bagi Benua Etam,” tutur Hamas.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait