Perkataan ini memantik Aliansi D’Lima Pemuda Lintas Agama untuk menyatakan 5 sikapnya.
Pemuda Katholik Kaltim, Marianna Tukan dan Daniel A. Sihotang dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kaltim membacakan sikap aliansi ini.
“Pemuda Lintas Agama Kaltim melihat dan mencermati situasi perkembangan media sosial di Kaltim yang terjadi kegaduhan akibat adanya pernyataan pejabat publik yang mengandung unsur SARA,” tegas keduanya.
Tentunya juga menyayangkan narasi ‘orang luar’ Kaltim yang berpotensi memecah belah bingkai Kebhinekaan yang sudah terbangun dan terjaga sedari dulu.
“Jaga Kebhinekaan, kerukunan di Kaltim sudah terjaga dan mesti terus dirawat agar Bumi Etam tetap kondusif,” tegas Daniel.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait