Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Muara Badak Siap Beroperasi pada 2025

Pabrik ini juga dirancang sebagai bagian dari ekosistem bisnis rumput laut di Muara Badak, melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan masyarakat lokal. Dengan melibatkan berbagai pihak, manfaat ekonomi diharapkan dapat dirasakan secara merata.
“Ekosistem bisnis ini tidak hanya menciptakan peluang kerja, tetapi juga memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui sinergi dengan BUMDes dan nelayan lokal,” imbuh Sayid.
Pembangunan pabrik ini dimulai sejak 2017 dan dijadwalkan selesai pada 2024, dengan total anggaran mencapai Rp 60 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp 21 miliar digunakan untuk pengadaan mesin dan sarana pendukung lainnya.
Pemkab Kukar optimis pabrik pengolahan rumput laut ini akan menjadi katalisator pengembangan industri lokal yang berkelanjutan, menciptakan daya saing produk rumput laut Kukar di pasar domestik dan internasional.
“Ini bukan hanya soal pabrik, tetapi juga langkah besar untuk memperkuat sektor ekonomi berbasis sumber daya lokal dan menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup Sayid.
Editor : Maskaryadiansyah